Antara Robot Dan Manusia - Kursus Robotik
Di era modernisasi saat ini, sudah banyak perusahaan besar yang mulai menggunakan teknologi canggih seperti robot. Pada awalnya robot diciptakan untuk membantu tenaga kerja manusia, tetapi hal ini justru membuat manusia merasa tidak berguna. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena semua pekerjaan yang awalnya dilakukan oleh manusia justru dapat dilakukan dengan mudah menggunakan robot. Robot dinilai dapat bekerja lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan tenaga manusia. Mengapa demikian? Karena tidak seperti manusia, Robot tidak memerlukan istirahat, dan pengerjaan suatu produk akan terus dikerjakan secara konstan sehingga produktivitas suatu perusahaan semakin tinggi.
Perusahaan yang menggunakan teknologi robot dalam proses produksinya mulai dikhawatirkan oleh para pekerja. Hal ini dikarenakan penggunaan teknologi robot akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja atau PHK. Keberadaan robot ini cepat atau lambat dinilai akan mengancam para pekerja di Indonesia yang berdampak pada jumlah pengangguran semakin tinggi.
Saat ini perbandingan robot dan manusia dapat dilihat dari segi waktu dan biaya operasional. Contohnya, seorang manusia dan sebuah robot saat melakukan suatu pekerjaan membersihkan ruangan yang sama. Maka manusia akan jauh lebih unggul dan cepat untuk menjangkau sudut-sudut tertentu. Sedangkan sebuah robot tidak dapat menjangkau sudut-sudut tersebut, selain itu robot memerlukan pengkodingan yang rumit dan menggunakan teknologi yang cukup besar dan mahal.
Disisi lain jika manusia dan robot melakukan pekerjaan yang membutuhkan presisi tinggi dan konstan, maka robot akan lebih mendominasi. Jika manusia dan robot mengerjakan pembuatan sebuah motherboard pc yang memerlukan jumlah banyak serta tingkat kerumitan tinggi, robot lebih unggul. Robot akan lebih mudah melakukannya dengan satu pengkodingan saja. Selain itu, robot juga bisa melakukan pekerjaan rumit lainnya dengan waktu singkat dan error margin yang kecil. Sedangkan manusia cenderung membutuhkan waktu relatif lama serta error margin yang besar. Tentu hal ini menjadi pertimbangan yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan yang ada, sehingga perusahaan mampu melaksanakan proses produksi dengan biaya seminimal mungkin.
Permintaan pasar yang meningkat pesat yang disebabkan oleh sifat konsumerisme yang timbul karena era globalisasi juga menuntut produsen untuk menghasilkan lebih banyak produk dalam waktu yang cepat. Hal ini sesuai dengan keuntungan yang didapatkan ketika menggunakan robot. Selain cepat dan banyak, penggunaan robot yang memotong sebagian besar ongkos produksi membuat pekerjaan manusia yang konvensional kalah bersaing di bidang harga.
Dari sini dapat dilihat bahwa keberadaan robot ini sangat berpengaruh besar dalam kehidupan manusia dan cenderung mengancam para tenaga kerja. Hal ini jelas akan berdampak besar dengan Indonesia, yaitu akan terciptanya banyak pengangguran, lebih-lebih perekonomian di Indonesia pun akan ikut merosot jauh. Lalu akan seperti apakah keberlangsungan tenaga kerja manusia jika saat ini semuanya dapat dengan mudah digantikan dengan robot?
Keberadaan robot untuk saat ini memang sangat menuai pro kontra di masyarakat. Pengurangan tenaga manusia dan digantikan oleh teknologi robot ini termasuk pelanggaran sila ke 2 yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dalam perkembangan teknologi yang banyak terjadi belakangan ini, pasti banyak juga lapangan pekerjaan baru yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan yang ada. Agar perkembangan teknologi ini tidak bertentangan dengan Pancasila sila ke-2, sebagai manusia ada baiknya agar terus mengembangkan skill, khususnya skill yang berkaitan dengan teknologi yang terus berkembang supaya perusahaan melihat value yang manusia punya, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran yang semakin meningkat. Dan untuk perusahaan yang telah menggunakan perkembangan teknologi seperti robot sebagai tenaga kerjanya alangkah baiknya bisa diimbangi dengan menambah pekerja manusia agar manusia mendapatkan keadilan sesuai bunyi Pancasila sila ke-2.
Penggantian pada tenaga kerja yang digunakan dari manusia menjadi teknologi robot juga harus mempertimbangkan bagaimana nasib karyawan yang tergantikan. Hal tersebut harus dipikirkan supaya tidak menyebabkan pengangguran baru yang dikarenakan proses modernisasi industri. Meskipun kita harus dapat beradaptasi terhadap teknologi yang ada, tetapi kita tidak boleh mengorbankan nasib orang yang telah bekerja sebelumnya untuk digantikan oleh teknologi.
Pada akhirnya, sila kedua yang berbunyi "kemanusiaan yang adil dan beradab" dikembalikan lagi kepada manusianya dalam berkehidupan sosial. Kemanusiaan yang diciptakan harus mendahulukan kepentingan bersama dan bersama hidup sejahtera. Ketika banyak pengangguran, permintaan pasar juga lama kelamaan akan menurun karena daya beli yang rendah imbas dari penggunaan teknologi yang berlebih.
Terkadang dalam menjalankan bisnis bukan hanya tentang keuntungan dan kekayaan, akan tetapi usaha yang kita dirikan harus berdampak pada lingkungan sekitar sehingga terjadi saling ketergantungan dan membuat kehidupan sosial kita dapat tetap berjalan. Keadilan pada sila kedua juga bukan bermakna sama rata sama rasa, akan tetapi adil yang dimaksud adalah semua mendapatkan bagiannya sesuai dengan yang seharusnya. Adil yang mensejahterakan semuanya baik konsumen, pekerjanya, dan pemilik usaha.
Dan di Indonesia ada juga perusahaan yang bernama PT SARI TEKNOLOGI
SPM & Manufacturing
SPM & Manufacturing is a manufacturing management control system in the production of robotic technology innovations, to determine what materials are used to produce a robotic technology innovation production.
Welding Robot
Robot welding is a process of joining parts
sheet metal
using a robotic welding machine. Which robot has been programmed to be able to move along the path of the part to be welded
WIHO (Wireless Home)
A robot application in remote smart control that makes everyday human life easier, especially in the housing sector. This tool is equipped with an Obsession system (Smart Home Commander, Lighting, Electricity).
AGV Daisha Toyota
Sharp Automatic Guided Vehicles are vehicles that are generally used in the manufacturing industry and are used as a tool to carry or move goods needed for production, both raw materials, semi-finished materials and final products.
AGV (Automatic Guided Vehicles) Supernova
Supernova Automatic Guided Vehicles are vehicles that are generally used in the manufacturing industry and are used as a tool to carry or move goods needed for production, both raw materials, semi-finished materials and final products.
Smart Trolly
Pushing a basket of heavy or bulky luggage everywhere when you want to get around is tiring and uncomfortable. Not to mention if you have to go around while choosing the items needed to be placed in the basket.
Komentar
Posting Komentar